Mengelola proyek pada dasarnya adalah mengelola orang-orang yang terlibat atau terkait dengan proyek. Hal ini karena tingkat pengaruh orang-orang tersebut sangat besar dalam manajemen proyek. Dalam konteks ini, orang-orang tersebut disebut sebagai stakeholder. Oleh karena itu manajemen stakeholder merupakan komponen penting untuk keberhasilan delivery setiap proyek, program atau kegiatan. Pentingnya manajemen stakeholder menjadikannya sebagai pengetahuan baru pada PMBOK 5th Edition.
Suatu stakeholder dapat berupa individu, kelompok atau organisasi yang dapat mempengaruhi, dipengaruhi oleh, atau merasakan sendiri pengaruh dari program atau proyek. Manajemen stakeholder yang efektif menciptakan hubungan yang positif dengan para stakeholder melalui proses pengelolaan yang tepat atas ekspektasi yang mereka harapkan atau setujui untuk mencapai tujuan proyek.
Jika manajemen sumber daya manusia berfokus pada tim inti proyek secara internal, maka manajemen stakeholder akan berfokus pada sumber daya manusia yang lebih luas yang memasukkan pihak-pihak eksternal seperti pada vendor, pihak-pihak yang terkait yang terpengaruh oleh adanya proyek dan kegiatannya seperti investor, pelanggan atau end user, pemberi pinjaman, regulator, masyarakat lingkungan sekitar proyek, dan pihak-pihak lainnya. Adapun gambaran contoh komponen stakeholder proyek terlihat pada Gambar di bawah ini :

Manajemen stakeholder yang baik adalah kritis bagi proyek dalam mencapai tujuannya. Manajemen stakeholder akan membantu mendapatkan dukungan stakeholder sebesar-mungkin dimana dampak negatif dari dan ke stakeholder ditekan semaksimal-mungkin agar tidak menghambat proyek.
Manajemen stakeholder proyek adalah mengelola semua orang yang terlibat dan berpengaruh serta dipengaruhi oleh proyek. Di sisi lain, proyek pada dasarnya direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan oleh stakeholder yang terdiri atas orang-orang atau pihak-pihak baik secara internal maupun eksternal proyek. Stakeholder menjadi elemen paling menentukan dalam proyek. Hal ini berarti manajemen stakeholder yang merancang strategi dan mengarahkan semua orang atau pihak tersebut merupakan pengelolaan proyek yang kritis dalam mencapai keberhasilan proyek. Sehingga sering dijumpai pernyataan bahwa mengelola proyek pada dasarnya adalah mengelola manusia yang terkait dengan proyek itu sendiri.
Tujuan utama manajemen stakeholder pada proyek adalah agar dapat mengelola keterlibatan stakeholder yang diperlukan oleh proyek dalam rangka mencapai tujuan proyek. Kepuasan pelanggan merupakan key objective proyek yang harus menjadi perhatian utama. Fokus manajemen stakeholder adalah identifikasi stakeholder dengan tepat dan lengkap termasuk dampak dan ekspektasinya serta mengembangkan strategi mengelola dalam melibatkan stakeholder secara efektif.
Manajemen stakeholder proyek berdasarkan standar PMBOK 5th Edition terdiri atas empat proses. Rincian, alur proses, dan hubungan ke-empat proses tersebut dijelaskan pada Tabel di bawah ini :

Berdasarkan Tabel di atas, terdapat empat proses dalam manajemen stakeholder proyek. Masing-masing proses dapat disimpulkan garis-besarnya sebagai berikut :
Identifikasi stakeholder – Merupakan proses yang menentukan lingkup atau jumlah dan rincian serta atribut stakeholder yang harus dikelola dalam manajemen stakeholder proyek.
Merencanakan manajemen stakeholder – Manajemen stakeholder direncanakan dengan memperhatikan gap antara hasil analisis penilaian kondisi stakeholder saat ini dengan yang seharusnya untuk tujuan project success. Rencana manajemen stakeholder akan memprioritaskan stakeholder yang memiliki gap yang signifikan yang berpotensi menghambat tujuan proyek.
Mengelola keterlibatan stakeholder – Proses ini utamanya merupakan proses bekerja sama dan berkomunikasi dengan stakeholder dimana harus sesuai dengan strategi pengelolaan stakeholder berdasarkan hasil perencanaan manajemen stakeholder.
Pengendalian keterlibatan stakeholder – Proses ini merupakan proses yang memantau dan mengidentifikasi adanya masalah dalam menjalankan strategi manajemen stakeholder dan melakukan penyesuaian strategi manajemen stakeholder yang lebih tepat.
Referensi : Buku Advanced and Effective Project Management
Untuk melihat daftar artikel ⇒ Table of Content, dan konsultasi Project Management ⇒ Konsultasi. Daftar karya ada pada ⇒ Innovation Gallery, dan daftar riset pada ⇒ Research Gallery
[…] Identifikasi Stakeholder adalah proses yang mengidentifikasi orang, kelompok, atau organisasi yag dapat memberikan dampak atau yang terkena dampak atas keputusan dan hasil proyek. Lalu melakukan analisis dan dokumentasi informasi yang relevan terkait kepentingan, keterlibatan, ketergantungan, pengaruh, dampak potensial terhadap kesuksesan proyek. Output proses ini akan memberikan benefit kepada tim proyek terutama project manager untuk mengelola para stakeholder tersebut. Ini merupakan langkah awal dari seluruh proses pengelolaan stakeholder yang dijelaskan pada artikel Prinsip Pengelolaan Stakeholder Proyek. […]